Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Hadist Tentang Keutmaan Puasa Ramadhan

Contents [Show]
Kumpulan Hadist Tentang Keutmaan Bulan Puasa Ramadhan – Assalamualikum Wr.Wb, sahabat se Islam dan se Iman, sudah selayaknya kita mengetahui keutamaan atau fadilah dari setiap amal kebajikan yang kita kerjakan, karena menurut para ulama dengan kita mengetahui fadilah atau keutamaan dari amal ibdah yang kita kerjakan akan mendorong atau menjadi motivasi diri kita untuk melakukan amal ibadah tersebut.

Dibulan suci ramadhan ini marilah kita berlomba – lomba meningkatkan amal ibadah kita kaerna pada bulan yang suci ini segala bentuk amal kebajikan akan di lipat gandakan oleh Allah SWT. Bulan Ramadhan memiliki beberapa keutaman sebagai berikut

Ramadhan adalah bulan di turunkanya Al – Qur’an, Ramadhan disebut juga sebagai syahrul Qur’an ( bulan Ramadhan ) diturunkanya Al – Qur’an pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata kemulian dan keutamaan bulan suci Ramadhan. Allah SWT berfirman dalam QS. Al – Baqarah Ayat 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

Artinya " Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur-an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)…” [al-Baqarah/2: 185]

Baca Juga : Kumpulan Ayat Al Qur’an Tentang Keutamaan Puasa

Ramadhan bulan yang penuh magfiroh, Malam Lailatul Qodar juga ada di malam Ramadhan, dll.
Marilah kita saling mengingatkan tentang keutamaan bulan suci Ramadhan, kita bisa sampaikan pada ceramah – ceramah singkat sehabis trawih atau yang sering disebut kultum atau khutabah, dan dibawah ini beberapa hadist tentang keutamaan puasa ramadhan yang bisa kita jadikan sandaran atau pesan yang kita sampaikan

Hadist – Hadist Tentang Keutamaan Puasa Ramadhan

#1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ . وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ . وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

Artinya " Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan puasa dalam hadist ini Allah berfirman " Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, begitu mulia nya bulan suci ramadhan, semoga Allah SWT. menerima setiap amal ibadah yang kita kerjakan.

#2. Keutamaan Puasa yang kedua yaitu puasa akan memberikan syafaat kepada orang yang menjalankanya.

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Artinya " Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani )

#3. Dan Keutmaan puasa yang ketiga adalah Allah akan menyediakan Ar Royyan bagi orang - orang yang berpuasa

Sebagaimana dalam hadist

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Artinya " Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama  Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Posting Komentar untuk "Kumpulan Hadist Tentang Keutmaan Puasa Ramadhan"